Berita

Pastikan Keamanan Pangan Bulan Ramadhan, Balai Besar Pengawas Obat Makanan (BBPOM) di Yogyakarta Lakukan Intensifikasi Pengawasan Pangan Buka Puasa di Gunungkidul

Senin, 01 April 2024

Selasa, 26 Mei 2024 Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Yogyakarta melakukan uji sampel takjil di wilayah Kota Wonosari, Gunungkidul. Kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi adanya jajanan yang disinyalir mengandung bahan pangan yang berbahaya dan dapat berpotensi mengakibatkan keracunan bagi yang mengkonsumsinya. Dalam pengawasan takjil kali ini didampingi oleh Agung Arinto., A.Md.Farm, selaku perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul (juga anggota Tim Pembinaan dan Pengawasan Obat dan Makanan/TKPPOM). Turut serta hadir Satuan Karya Pramuka (SAKA) Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Cabang Gunungkidul.

“Sampel yang diperiksa kali ini berjumlah 15 produk pangan yang diperoleh di area Terminal Lama Wonosari. Sampel yang diperiksa mulai dari makanan ringan hingga makanan berat,” ujar Agung Arinto, A.Md, Farm. Hasil sampling dan pengujian terhadap 15 produk pangan setelah diuji cepat kandungan bahan berbahaya, tidak satupun yang positif rhodamin B, formalin, boraks dan methanyl yellow. “Sudah tidak lagi ditemukan penyalahgunaan bahan berbahaya pada pangan buka puasa” ujar Dra. Diah Tjahjonowati, Apt, M.Si.. Hal ini menggambarkan pedagang pangan buka puasa di Gunungkidul telah memiliki kesadaran terhadap larangan penggunaan bahan berbahaya pada produk pangan.

“Warga dihimbau untuk jeli dalam memilih jajanan yang akan dikonsumsi. Disarankan untuk tidak memilih makanan yang warnanya mencolok karena dimungkinkan menggunakan bahan tambahan pangan yang berbahaya.” pungkasnya.

#TKPPOM

#GERMAS

#KabupatenSehat

#PanganAman

#PramukaSakaPOM

NF, Bagian Kesra Setda;

Dono, Dinkes