Berita

Verifikasi dan Penelaahan Nama Rupabumi Kabupaten/Kota di DIY Tahun 2019

Sabtu, 14 September 2019

Pemerintah Kabupaten Gunungkidul melalui Bagian Administrasi Pemerintahan Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Gunungkidul dengan melibatkan Tim Kerja Pembakuan Nama Rupabumi telah melakukan serangkaian kegiatan inventarisasi unsur rupabumi berupa warisan budaya pada beberapa desa di Kabupaten Gunungkidul. Hasil dari inventarisasi tersebut telah terkumpul sebanyak 150 data unsur rupabumi yang akan diajukan kepada Badan Informasi Geospasial untuk dapat dimasukkan dalam SAKTI (Sistem Akuisisi Data Toponimi) sebagaimana amanat dalam Peraturan Badan Informasi Geospasial Nomor 6 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Pembakuan Nama Rupabumi bahwa pendataan data toponimi meliputi usulan nama rupabumi, koordinat, arti nama, asal bahasa, sejarah nama, pengejaan dan pengucapan.

Tahapan selanjutnya dari kegiatan inventarisasi rupabumi adalah verifikasi dan penelaahan oleh Tim Kerja Provinsi DIY. Penelaahan telah dilakukan pada tanggal 10 September 2019 bertempat di Ruang Rapat Bagian Pemerintahan Umum, Biro Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah DIY. Hasil verifikasi nama rupabumi Kabupaten Gunungkidul dari sejumlah 150 data ditolak 1 data karena adanya informasi yang belum tersedia dan diterima 149 data rupabumi. Tindaklanjut dari hasil verifikasi dan penelaahan tersebut selanjutnya dilaporkan oleh Tim Kerja Pembakuan Nama Rupabumi Provinsi DIY pada Kementerian Dalam Negeri dengan tembusan kepada Badan Informasi Geospasial.

Kemudian tindak lanjut yang dilakukan oleh Kabupaten/Kota adalah dengan membentuk Tim Kerja Pembakuan Nama Rupabumi dimasing-masing Kabupaten/Kota bagi yang belum terbentuk dan Tim Kerja Pembakuan Nama Rupabumi Kabupaten/Kota agar segera melengkapi informasi data nama rupabumi di wilayahnya melalui proses inventarisasi, dan melaporkan hasilnya pada Tim Kerja Pembakuan Nama Rupabumi Provinsi melalui Biro Tata Pemerintahan Sekreatriat Daerah DIY. (APU)