Kementerian Keuangan Tertarik dengan Ayunda Si Menik Makan Sego Ceting

Jumat, 13 September 2019

Bagian Organisasi

Berita

Dibaca: 431 kali

Inovasi “Ayunda Si Menik Makan Sego Ceting” (Ayo Tunda Usia Menikah Mengawali Semangat Gotong Royong Cegah Stunting) dari UPT Puskesmas Gedangsari II yang masuk dalam Top 45 kompetisi inovasi pelayanan publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tahun 2019 mendapatkan perhatian dari beberapa pihak, salah satunya dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Hal tersebut terungkap dalam kegiatan penerimaan Tim Survey Lapangan Badan Kebijakan Fiskal Pusat Kebijakan Pembiayaan Perubahan Iklim dan Multilateral Kementerian Keuangan Republik Indonesia pada Hari Kamis, 12 September 2019 di Ruang Rapat V Sekretariat Daerah Kabupaten Gunungkidul.

Dalam sambutannya, Arif Budi Rahman mewakili Tim menyampaikan bahwa diskusi dan survey tersebut dimaksudkan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya Human Capital Index (HCI)Indonesia dengan sampel beberapa daerah rujukan salah satunya Kabupaten Gunungkidul dengan pertimbangan adanya inovasi dalam upaya penanganan kasus stunting “Ayunda Si Menik Makan Sego Ceting” (Ayo Tunda Usia Menikah Mengawali Semangat Gotong Royong Cegah Stunting).

Lebih lanjut disampaikan Arif Budi Rahman bahwa salah satu hasil kesepakatan pertemuan International Monetary Found-World Bank (IMF-WB) Annual Meeting 2018 di Bali adalah peluncuran Human Capital Index (HCI) yang dapat digunakan sebagai referensi negara-negara di dunia dalam melakukan investasi sumber daya manusia. Dimana indikator pembentuk HCI terdiri dari: Probability to survival to age 5; Harmonized test score; Adult Survival Rate; Stunting; dan Learning adjusted.

Skor HCI Indonesia (0,53) dinilai masih lebih rendah dibanding negara menengah lainnya salah satunya pada indikator stunting. Hasil HCI tersebut dipandang tidak sebanding dengan peningkatan alokasi APBN yang telah diarahkan untuk peningkatan SDM. Hasil kajian akan dijadikan rekomendasi dalam mengoptimalkan program-program yang berkaitan dengan HCI terutama yang bersumber dari APBN.

Dalam acara penerimaan tersebut Tim Survey disambut oleh Staf Ahli Bupati Bidang Sosial, Kemasyarakatan, dan Sumber Daya Manusia Siti Isnaini Dekoningrum mewakili Bupati Gunungkidul yang didampingi instansi terkait terdiri dari Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, DP3AKBPMD, Bappeda, BPS Kabupaten Gunungkidul, UPT Puskesmas Gedangsari II. Diskusi dipandu oleh M. Arif Aldian, S.IP, M.Si Kepala Bagian Organisasi Setda Kabupaten Gunungkidul dan dilanjutkan kunjungan lapangan ke Puskesmas Gedangsari II. (Org)

Berita Terkait

Komentar via Facebook

Kembali ke atas

Pencarian




semua agenda

Agenda

semua download

Download

Statistik

127209

Pengunjung Hari ini : 360
Total pengunjung : 127209
Hits hari ini : 4326
Total Hits : 1325220
Pengunjung Online : 6

Jajak Pendapat

Bagaimanakah tampilan SETDA?
Sangat Puas
Puas
Cukup Puas
Kurang Puas

Lihat

Aplikasi PPID