RAKOR PEREDARAN DAN DISTRIBUSI GAS LPG BERSUBSIDI
Gunungkidul – Masih banyaknya pangkalan yang menjual LPG bersubsidi 3 kg melebihi HET mendorong pemerintah terus berupaya menggali permasalahan guna menemukan solusi masalah tersebut. Untuk itu pada Rabu, 14 Agustus 2019 bertempat di ruang rapat IV Sekretariat Daerah Kabupaten Gunungkidul, Bagian Administrasi Perekonomian dan SDA melaksanakan koordinasi Peredaran dan Distribusi Gas LPG tabung 3 kg. Sesuai Peraturan Presiden Nomor 104 Tahun 2007 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Penetapan Harga LPG tabung 3 kg, hanya diperuntukan bagi rumah tangga sasaran dan usaha mikro, namun prakteknya pada laporan log book Pertamina menyampaikan himbauan kepada agen dan pangkalan/sub penyalur bahwa ada pembagian 25% untuk usaha mikro, 50% untuk rumah tangga sasaran dan 25% untuk pengecer, untuk itu diharapkan adanya ketegasan dari Pertamina bahwa LPG tabung 3 kg hanya untuk usaha mikro dan rumah tangga sasaran dan tidak menyebutkan pengecer pada laporan log booknya sesuai dengan Perpres. Adanya biaya bongkar muat yang dibebankan kepada pangkalan juga menjadi salah satu pemicu naiknya HET LPG tabung 3 kg. Selanjutnya diharapkan kepada Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Gunungkidul agar membuat daftar UKM yang berhak menggunakan LPG tabung 3 kg, sehingga apabila Dinas Perindustrian dan Perdagangan melakukan pengawasan dapat mengetahui UKM mana saja yang bisa mendapatkan gas LPG tabung 3 kg kemudian apabila ada yang melanggar dapat diambil tindakan tegas demikian disampaikan Ir. Yuniarti Ekoningsih, M.Si selaku Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gunungkidul. Secara berkala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gunungkidul melakukan monitoring dan pembinaan kepada Agen/distributor, Sub Penyalur/Pangkalan, rumah makan dan pelaku usaha mikro guna meminimalisir penyimpangan dalam penyaluran LPG tabung 3 kg ini .(yuli/PSDA)
Berita Terkait
- Pengukuhan DPW Himpunan Penggiat Adiwiyata Indonesia Kabupaten Gunungkidul dan Penguatan Forum Penggiat Adiwiyata Indonesia DIY
- Optimis Capaian Kinerja Tahun 2024 Meningkat
- Pastikan Keamanan Pangan Bulan Ramadhan, Balai Besar Pengawas Obat Makanan (BBPOM) di Yogyakarta Lakukan Intensifikasi Pengawasan Pangan Buka Puasa di Gunungkidul
- RAKOR BLUD 2024 SECARA DARING BERSAMA DITJEN BINA KEUDA KEMENDAGRI
- EVALUASI GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT (GERMAS) TAHUN 2023